Yo Ngono
Hidup Adalah Masa Karya Kita bukanlah apa yang kita dapatkan Tetapi kita adalah apa yang kita amalkan
Ganbatte kudasai,,!!
Ahlan Wasahlan..
“Ambillah hikmah dari siapa saja, sebab hikmah itu kadang-kadang diucapkan oleh seseorang yang bukan ahli hikmah. Bukankah ada lemparan yang mengenai sasaran tanpa disengaja?” (HR. Al-Askari dari Anas ra dalam kitab Kashful Khafa’ Jilid II, h.62)
Sabtu, 11 April 2020
Bath Telling Story
Rabu, 15 Januari 2020
long time no see
Minggu, 04 Februari 2018
Be a Profesional Woman
Bismillah..
Menjadi diri yang profesional adalah dambaan setiap perempuan. Memang tidak mudah, tapi musti dijalani tiap prosesnya. Setidaknya ada 4 amanah yang sekarang saya emban yaitu sebagai individu hamba Allah, sebagai anak, sebagai istri, dan sebagai anggota masyarakat. Kesemuanya itu memiliki peran sesuai porsinya. Sayangnya kadangkala kita sulit untuk bertawazun sehingga ada amanah yang tidak terpenuhi.
Nah, di NHW kali ini kita belajar tawazun antara amanah sebagai individu dan sebagai istri. Untuk memulainnya kita membuat beberapa indikator yang bisa dijalani secara istiqomah. Berikut adalah indikator saya sebagai:
1. Individu
a. Sholat 5 waktu di awal waktu
b. One day one juz
c. Sholat dhuha
d. Sholat rowatib
e. Al ma'tsurat
f. Membaca Al Kahfi tiap Jumat
g. Menkhatamkan 1 buku baru tiap bulan
2. Sebagai istri
a. Membuatkan bekal setiap hari
b. Menemani futsal tiap Jum'at
c. Me-upgrade masakan favoritnya (tandanya makannya nambah hahahaa)
d. Rumah harus sudah rapi sebelum jam pulang suami ( karena saya jualan online kadang dagangan masih berantakan)
Itulah beberapa indikator yang saya buat. Semoga saya bisa istiqomah. Aamiin...
Selasa, 23 Januari 2018
Nice Homework 1 <Adab Muta'alaim/Pencari Ilmu>
Bismillah...
Setelah menjalani proses pra-matrikulasi selama hampir dua bulan akhirnya tibalah saat yang dinanti.. horrreeeeeee😊😊😊
Materi matrikulasi Batch 5 ke-1 22 Januari 2018 dimulai dengan judul Adab Menuntut Ilmu yang secara langsung pula mengajarkan bagaimana adab seorang pencari ilmu. Saya tidak akan membahasnya disini karena saya ingin segera menuangkan tugas NHW yang cukup puyunghai.. hehehe.. Program matrikulasi disetiap materinya selalu diiringi dengan Nice Homework yang memang Nice untuk dikerjakan, alhamdulillah..
Eheemm.. pertanyaan pertama dari NHW pertama ini adalah " tentukan satu jurusan yang ingin kamu tekuni dalam universitas kehidupan ini"
Ada banyak bidang yang ingin saya tekuni sedari dulu, tapi karena yang diminta hanya satu jadi saya memutuskan memilih bidang parenting dan homeschooling.. Loh..itukan tetep lebih dari satu 😂
Bagi saya homeschooling dan good parenting saling berkaitan. H.S dapat berjalan dengan baik dengan didukung oleh good parenting.
Kenapa saya memilih bidang ini? Karena yang utama adalah kebutuhan sedangkan yang kedua karena dalam mempelajarinya harus berkesinambungan. Saya sebagai calon ibu merasa sangat membutuhkan ilmu ini sebagai bentuk ikhtiar saya untuk mendidik anak-anak kelak.
Good parenting dan H.S sudah saya kenal beberapa tahun yang lalu, bahkan sebelum saya menikah. Saya mulai mempelajarinya sedikit demi sedikit. Saya rajin mengunjungi www.rumahinspirasi.com, ikut webinar di www.rumahinspirasi.com tentang H.S, sempat saya tuliskan di blog saya tapi lupa yang mana.. hehe.. selain itu saya tidak sengaja gabung dengan IIP yang dibidani Bunda Septi. Maka semakin berkobarlah ghiroh untuk bisa me-HS-kan anak-anak kelak. Seminar offline di Malang dan online berusaha saya ikuti. Buku-buku tentang dua tema ini pun saya lahap. Saya menikmatinya...
Sayangnya.. ilmu itu kalau tidak diamalkan akan sia-sia bukan? Saya belum mempraktikkan untuk anak-anak saya karena belum mempunyai anak hehe.. lambat laun saya merasa stagnan. Ghirohnya masih ada tapi semangat belajar lagi perlu dipupuk kembali.
Alhamdulillah..sekarang saya sedang hamil menginjak 7 bulan. Semangat yang dulu pernah padam mulai muncul kembali.. Bersyukur di kota yang baru ini -Batam-bisa dipertemukan dengan IIP Batam dengan teman-teman sesama emak-emak pembelajar yang supeerrr.. hehe.. Saya merasa tidak sendiri lagi. Saat ini saya mulai aktif untuk kuliah online tentang metode Charlotte Mason bareng Mbak Ellen Christi, founder CM Indonesia. Huwaaaa.. ternyata saya ketinggalan banyak selama ini. Pelan-pelan saya kunyah filsafat CM dengan harapan bisa memahaminya dengan baik. Target selanjutnya saya ingin mempelajari HS Muslim di komunitas HS-er muslim, semoga saya bisa terus semangat belajar. Amiin..
Teringat masa masih di madrasah dulu, ada sebuah syair yang berisi syarat menjadi seorang muta'alim, yang pertama adalah cerdas. Saya dibekali Allah akal yang mustinya disyukuri dengan banyak belajar, saya masih berusaha untuk ini, hewhew..meskipun juga kambuh malasnya. Syarat kedua yaitu semangat, semangat belajar di manapun, kapan pun, dengan siapa pun. Syarat yang ketiga yaitu sabar. Sabar menghadapi ujian mencari ilmu. Kadangkala ketika ada persoalan yang sulit atau ada kondisi yang tidak ideal untuk belajar maka surutlah semangatnya, inilah yang perlu dilatih hehe.. Syarat keempat yaitu biaya, jangan pernah merasa berat mengeluarkan harta untuk mencari ilmu. Baik berbayar atau tidak jika diniatkan mencari ilmu insya Allah berkah. Syarat kelima ada gurunya, sebisa mungkin kita belajar pada ahlinya karena ketika tidak ada guru yang mendampingi dikhawatirkan kita salah dalam memahaminya. Syarat terakhir yaitu waktu yang lama alias berkisinambungan. Kita perlu belajar dan rajin merefresh kembali supaya tidak lupa. Itulah beberapa sikap yang ingin saya bangun dalam diri saya. Ohya, ada satu hal lagi sikap yang musti dihindari bagi seorang pembelajar, yaitu merasa sombong. Saya merasa bersalah ketika pernah merasa "sok" tidak perlu mempelajari ilmu parenting barat, berfikiran filsafat mereka banyak yang salah. Ternyata tidak seperti itu. Memang kita harus pandai memilahnya, kita ambil yang sesuai dengan visi misi kita. Itulah, saat ini saya mulai menikmati filsafat Charlotte Mason.
Mungkin cukup sekian cuap-cuap saya tengang NHW 1.. semoga saya bisa istiqomah belajar menjadi seorang ibu yang baik dan istri yang baik..
Senin, 10 Juni 2013
Suatu Sore di Swalayan
Sepulang dari swalayan, dengan penuh penasaran saya iseng-iseng browsing di internet mengenai jenis-jenis minuman beralkohol berdasarkan kadar alkoholnya. Berdasar pada Peraturan Mentri Kesehatan RI no : 86/ Men.Kes/Per/IV/77 , yang dimaksud dengan minuman keras adalah semua jenis minuman beralkohol, tetapi bukan obat, yang meliputi : minuman keras golongan A, minuman keras golongan B, dan minuman keras golongan C.
- Minuman Keras Golongan A, adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol sebesar 1% sampai dengan 5%. Contoh minumannya adalah Bir Bintang, Green sand, Anker Bir, San Miguel, dan lain lain.
- Minuman Keras Golongan B, adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol sebesar 5% sampai dengan 20%. Contoh minuman golongan B antara lain Anggur Malaga, Anggur Kolesom cap 39, Anggur Ketan Hitam, Anggur Orang Tua, Shochu, Creme Cacao, dan jenis minuman anggur lainnya.
- Minuman Keras Golongan C, adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol 20% sampai dengan 55%. Contoh minumannya adalah Mansion of House, Scotch Brandy, Stevenson, Tanqueray, Vodca, Brandy, dan lainnya.
Diperlukan banyak campur tangan antar semua komponen masyarakat baik dari tingkat pemerintah hingga tingkat masyarakat bawah. Dari pemerintah dapat berperan dengan mengatur regulasi miras dengan membuat undang-undang, para pemuka agama berperan dengan memberi ceramah kepada masyarakat akan bahaya mengkonsumsi miras ditinjau dari segi agama, petugas kesehatan memberi penyuluhan bahaya miras dari segi kesehatan, dan paling penting adalah pendidikan dari lingkungan keluarga dan sekolah. Keluarga dapat menjadi kontrol para anggota keluarganya yang merupakan pangsa pasar yang menggiurkan.