Campbell Jilid 1 Membaca buku ini bagi saya bukan membuat saya tambah pinter tapi justru membuat saya tambah dudul. loh? Kok bisa?? Soalnya saya nggak ngerti isinya,,,hahahhahhahaha,, |
Nah, Enaknya lagi kalo ikut lomba kayak gini itu waktu di
tingkat Provinsi. Kenapa?? Kita bisa nginap di asrama haji Sukolilo, kenal
dengan anak-anak dari SMA lain, dan pesangonnya itu lo,,, (bikin kita bisa
kipas-kipas) hag,,hag,,yeah,,buat anak SMA kayak saya yang jarang megang duit
warna merah uang segitu udah gedhe. Waktu saya amati ternyata semakin jauh
tempat asalnya, semakin banyak uang saku yang diberikan dalam hati saya berkata
(hadew,,,kalo kayak gini pengen pindah ke ujung Banyuwangi sana, kalau perlu
Alas Purwo sekalian .. kekekekekekeke).
Sebenernya saya membuat tulisan ini bukan untuk cerita-cerita ikut lomba itu.
So? Saya sih hanya ingin mengungkapkan unek-unek dalam hati saya. Bagi saya
sungguh sebuah fenomena dilematis ketika saya melihat antara pemenang Indonesia
Idol dengan pemenang Olimpiade Sains. Ketika melihat Delon, Rini, Ihsan, atau
Dirly menang menjadi penyanyi terbaik versi Indonesia Idol mereka begitu di
elu-elu kan (ya iyalah,,masa’ di Gue-gue kan,,hag,,hag) oleh masyarakat. Rakyat
Indonesia begitu bersemangat untuk melihat acara itu bahkan tidak eman untuk
mengirimkan sms mendukung penyanyi favorit mereka. Selain itu, ketika mereka
menjadi juara,,biyuhhh-biyuhhh,,hadiahnya nggak tanggung-tanggung. Hasil dari
googling ne hadiah untuk para pemenang Indonesia Idol yaitu satu unit mobil Suzuki
Swift yang harganya di atas 100 jutah,,belum lagi uang tunai, belum lagi
tetek bengek dari sponsor-sponsor pendukung, belum lagi kesempatan buat album
solo, belum lagi,,,dan belum lagi,,, @,@
Dan ketika kulihat pemenang lomba olimpiade sains tingkat Internasional. Anak-anak
bangsa yang mengharumkan nama negeri ini hanya mendapat kesempatan lewat di
iklan baris tipi One saja atau kalau lagi mujur ya diwawancara oleh media. Beda
dengan Indonesia Idol, AFI, atau Penghuni Terakhir yang punya acara khusus
untuk meliput mereka. Saya tahu menjadikan anak hingga menjadi pemenang
olimpiade sains tidaklah mudah. Butuh perjuangan besar dan keberanian untuk
mencetak dan mengirimkan mereka di ajang Internasional (silakan baca buku
Mestakung karya Prof. Yohanes Surya) atau bisa kunjungi websitenyahttp://www.yohanessurya.com/activities.php?pid=101&id=15.
Disana kita akan disuguhi suka duka mereka ketika berjuang untuk mendapatkan
medali. Huhuhuhu,, Jangan tanya seberapa besar hadiahnya, pemerintah paling
hanya memberi 4-5 juta per anak atau jangan membayangkan mereka mendapat
tawaran bermain sinetron atau iklan yang honornya jutaan. Mereka ditawari masuk
Perguruan tinggi favorit di Indonesia geratis sudah sujud syukur..hehehe..
yeah, memang perguruan tinggi sudah memberi dispensasi untuk mereka supaya
tidak membayar biaya kuliah secara penuh, tapi biaya hidup dan lain-lain???
tidak ada jaminan,, -lihat pemenang penghuni terakhir dapat rumah 2M jadi
ngiler..xixixixix- Well..itulah paradoks di Indonesia.
Jadi, jangan heran dengan universitas-universitas luar negeri yang suka
lirak-lirik anak-anak cemerlang di Indonesia untuk disekolahkan gratis dan
dijamin penghidupannya. Jangan heran pula banyak ilmuwan Indonesia yang lebih
kerasan tinggal di luar negeri karena kehidupannya lebih layak..
The last,,Mereka adalah salah satu aset bangsa demi kemajuan IPTEK di Indonesia
yang musti kita apresiasi prestasinya. Maju terus pendidikan Indonesia,,!!
Never Ever Surrender wahai anak-anak bangsa,,!!
Nasib negara ini ada di dalam
genggamanmu,,!!
Ganbatte Kudasai,,!!
mantap say...
BalasHapusdi lanjutkan...
ditunggu hasil selanjutnya ya...
kutunggu punya mu say,, :)
BalasHapusSughoiii .... :)
BalasHapusIni kali pertama saya mengunjungi blog, Mbak
Keren Keren
karena kebetulan saya juga ikutan Olimp.Bio di SMA
Boleh minta website tempat nge-download buku-buku Campbell gak, Mbak?
soalnya, kalo saya beli tabungan belum cukup (maklum, agak mahal)
mohon jawabannya :)
heyyy...adek cantik..
HapusSemangatttt,,!!!
Semoga suksesfull..
untuk bukunya, g ada dek yang bentuk e-book.kalo saya, bukunya difoto copy.. :D :D