- Botol air mineral bekas 1500 cc 2 buah
- selang bening dengan panjang 1 m
- 1 buah balon tiup
- plastisin
- air
- blok meter
Langkah kerja:
- melubangi botol tepat di bawah mulut botol, besar lubang disesuaikan dengan besar diameter selang yang digunakan.
- memberi label pada botol A dan B
- memasukkan air pada botol A dengan tinggi sampai di bawah lubang
- memasang blok meter di botol B
- masukkan ujung selang satu pada botol A dan ujung satunya pada botol B yang kosong
- meniup balon dengan hembusan nafas sekeras-kerasnya (udara suplementer)
- menutup balon hingga rapat, kemudian memasang balon di mulut botol A yang telah diisi air. Usahakan ketika memasang balon udara tidak sampai keluar.
- mengamati aliran air
- mengukur tinggi air yang ada di botol B
- mengukur volume air yang setara dengan volume udara suplementer.
RUMUS:
V= Luas alas x Tinggi air
karena luas alas berupa lingkaran maka: L alas = phi x r x r
Spirometer made in saya dan bapak :D |
Memasang balon yang sudah ditiup |
Air pada botol A pelan-pelan berpindah ke botol B |
Air semakin banyak yang berpindah |
Balon akan semakin mengempis karena udara dari balon keluar dan menekan air sehingga air berpindah |
Ckckckc... nggak mbois blas meterane :)) |
Sebenarnya cara kerja alat ini sangat sederhana. Air yang diberi tekanan akan keluar menuju botol B melalui selang yang sudah dipasang. Tekanan ini berasal dari udara yang sudah ditiupkan ke dalam balon, dimana udara yang dihembuskan sekuat-kuatnya adalah volume udara suplementer. Sehingga banyaknya air yang berpindah sebanding dengan udara suplementer.
Mudah bukan??? ^^v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Alhamdulillah ada yang menasihati,,,