Ganbatte kudasai,,!!

Ganbatte kudasai,,!!
Belajar,,Belajar,,

Ahlan Wasahlan..


“Ambillah hikmah dari siapa saja, sebab hikmah itu kadang-kadang diucapkan oleh seseorang yang bukan ahli hikmah. Bukankah ada lemparan yang mengenai sasaran tanpa disengaja?” (HR. Al-Askari dari Anas ra dalam kitab Kashful Khafa’ Jilid II, h.62)

Rabu, 11 April 2012

Waktu Jam Istirahat


Senang sekali rasanya bisa ngobrol dengan teman yang ternyata memiliki karakter yang mirip, memiliki kebiasaan yang hampir sama, dan meimiliki hobby yang sama pula. 
Waktu itu sedang jam istirahat kedua, saya masih di dalam kelas tujuh untuk mencharger Laptop yang belum penuh. Anak-anak sudah keluar kelas semua jadi tinggal saya saja. Tiba-tiba ada teman saya masuk kelas, beliau guru bahasa Arab. Saya ngobrol sebentar dengan beliau, dan beliau menghampiri laptop saya dan membacanote saya - Mengelola Ketidaksempurnaan - yang kebetulan masih terbuka. Selanjutnya mengalirlah obrolan saya dengan beliau. Banyak sekali cerita yang di share, dan saya banyak mendapat ilmu dari ibu berputra 3 ini. Salah satunya note yang saya beri judul 
Yang Kita Butuhkan sebenarnya adalah Kaya Hati.

Ada beberapa point yang dapat saya ambil dari hasil obrolan saya dengan beliau.
1. Jangan pernah lelah untuk belajar . Belajar mengatur rumah tangga, belajar untuk mengenal karakter suami, belajar ilmu parenting, dan bla..bla..bla..
2. yang menarik dari beliau. Beliau ketika masih muda suka berorganisasi dan tidak suka dengan anak kecil. Sehingga ketika hamil anak pertama dia berusaha belajar ilmu parenting. Seminar demi seminar beliau ikuti, tak ketinggalan pula buku-buku parenting beliau baca. Beliau berbagi ilmu bagaimana cara berkomunikasi dengan anak yang baik, bagaimana cara menyuruh anak, dan bagaimana cara menghargai anak.
3. Yang menarik lagi, beliau selalu mencatat perkembangan ketiga anaknya sejak dalam kandungan. Jadi beliau punya diari khusus untuk ketiga anaknya. Kapan anaknya mulai bergerak dalam kandungan, kapan mulai bisa ngomong "aaa..", kapan mulai bisa berjalan semuanya ada di dalam diary itu. Beliau suka mengarsipkan setiap dokumen, misalnya id Card ikut seminar, id card ikut lomba, bahkan catatan bahan bangunan ketika membangun rumah pun ada. Bagi beliau setiap peristiwa memiliki nilai sejarah jadi beliau tidak mau menyia-nyikannya. Catatan diary setiap anaknya adalah salah satu bentuk ungkapan rasa kasih sayang beliau kepada putra-putranya. 
4. Beliau memiliki kebiasaan suka menulis sehingga seringkali bila ada unek-unek kepada suaminya dan tidak bisa dia ungkapkan secara langsung beliau tuliskan dalam suratnya. Hahahahaha... 

Itu sekelumit cerita siang saya...hahahayyy, mana cerita siangmu?!
kalau anda merasa terganggu dengan Tag note ini, monggo silakan di remove..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alhamdulillah ada yang menasihati,,,